Sukseskan Intervensi Serentak Penurunan Stunting, Pemkab Bolsel Gulirkan Progam BTS

BOLSEL, POSTULAT.ID– Sebagai tindak lanjut surat edaran Dirjen Bina Pembangunan Daerah No.400.5.3/3161/Bangda Tentang Pelaksanaan kegiatan intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah, Program Inovasi Bolsel Tuntaskan Stunting (BTS) telah dilaksanakan kembali pada Bulan Juni tahun 2024.

Hal ini dilakukan untuk mensukseskan program Intervensi serentak penurunan Stunting selama bulan juni 2024 dengan menyasar 133 Balita Stunting di 55 Desa sesuai pengukuran terkini pada bulan Mei tahun 2024.

 “Sehubungan dalam mensukseskan Intervensi serentak penurunan Stunting selama bulan juni 2024, Pemkab Bolsel giat melaksanakan intervensi dan konvergensi terhdap balita sasaran, ibu hamil, catin/pasangan baru, KRS dan AKS,” Ungkap Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Bolsel, Suhartini Damo, Jumat 21 Juni 2024.

Kadis juga mengatakan, berbagai intervensi juga dilakukan oleh Dinas/badan terkait dan masyarakat dalam rangka mendukung program Bolsel Tuntaskan Stunting (BTS).

“Berbgai intervensi juga dilakukan dinas terkait, hal ini dilakukan agar lebih intens dalam penaganan stunting di daerah yang diwujudkan dalam pemberian makanan tambahan bergizi pada anak balita memaluli pola terintegras, lewat pembinaan, layanan dan pengukuran catin sebagai bentuk kerjasama Dinkes, Kemenag dan Dinas PPKBP3A” Ungkapnya.

Terpisah, Sekda Marzanzius Arvan Ohy selaku Wakik Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel juga mengatakan bahwa pelaksanaan program BTS telah bergulir dan di mulai di Desa Sondana.

“Program inovasi Bolsel Tuntaskan Stunting atau BTS tahun ini telah bergulir dan pelaksanaannya sudah dimulai di Desa Sondana Kecamatan Bolaang Uki serta di Desa Perjuangan dan Desa Iligon Kecamatan Pinolosian Timur,” ucap Sekda saat melakukan peninjauan kegiatan Posyandu di Desa Dumagin B, Kecamatan Pinolosian Timur. Kamis (20/4/2024).

Dikatakanya lagi, bahwa program BTS bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Kabuoaten Bolsel, dengan melaksanakan intervensi langsung ke balita stunting melalui pemberian makanan bergizi secara sukarela oleh berbagai pihak.

Inovasi cemerlang ini kata Sekda, sudah berlangsung sejak awal tahun 2023 dan berhasil menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dari 241 balita stunting di bulan Januari 2023 turun menjadi 133 balita stunting pada bulan Mei 2024.

“Harapan kami ke depan, inovasi BTS ini tetap menjadi gerakan konvergensi masal dalam upaya pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Bolaang Mongondow Selatan,” tandas Panglima ASN ini.

Comment