BOLSEL, POSTULAT.ID– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bolsel, Tahlis Gallang, dengan Bupati dan Wakil Bupati definitif, H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., dan Deddy Abdul Hamid. Acara berlangsung di Guest House Alun-Alun Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, dengan penuh khidmat. Senin, 25 November 2024.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Bolsel, Tahlis Gallang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat selama masa jabatannya.
“Saya dan istri merasa sangat nyaman selama kurang lebih dua bulan di Bolsel. Terima kasih atas dukungan, mulai dari penyediaan tempat tinggal hingga hal-hal lainnya,” ujar Tahlis.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat jika terdapat kesalahan selama menjabat.
“Jika ada perkataan atau tindakan yang menyinggung perasaan, saya mohon maaf. Semoga Bolsel semakin maju dan berkembang. Bolsel selalu di hati,” ungkap Tahlis yang juga dikenal dengan sapaan akrab TG.
Sementara itu, Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, mengapresiasi dedikasi Pjs Bupati dan Pjs Ketua Tim Penggerak PKK selama dirinya bersama Wakil Bupati menjalani cuti kampanye.
“Terima kasih kepada Pjs Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK yang telah mengawal program pembangunan di Bolsel,” kata Iskandar.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan menjelang pelaksanaan Pilkada.
“Mari bersama menjaga keamanan untuk menciptakan pilkada yang riang gembira. ASN diharapkan menjadi penengah dalam masyarakat, menjaga komunikasi, serta mendukung TNI dan Polri dalam proses demokrasi,” tegas Iskandar.
Usai acara Sertijab dan ramah tamah, Tahlis Gallang langsung bertolak ke Manado untuk melanjutkan tugas sebagai Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sekaligus Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Utara.
Acara Sertijab ini menjadi momentum penting bagi keberlanjutan pemerintahan di Kabupaten Bolsel, sekaligus wujud sinergi antara para pemimpin dalam mendukung pembangunan daerah.
Comment