Pilkada 2024, Mantan Ketum HPMIG Yogyakarta Sebut Warga Gorontalo Tak Butuh Pemimpin Minim Aksi

HEADLINES, POLITIK169 Views

POSTULAT.ID, GORONTALO– Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 makin dekat. Provinsi Gorontalo sendiri kini kurang dari 30 hari lagi untuk melakukan pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo.

Namun, Melihat beberapa bulan terakhir Menuju pendaftaran para bakal calon kepala daerah saat ini masih belum terlihat aksi konkrit yang dilakukan calon kepala daerah.

Ketua Umum (Ketum) Himpunam Mahasiwa Indonesia Gorontalo (HPMIG) Yogyakarta, Aldy A Lamusu mengatakan masyarakat gorintalo tidak perlu pemimpin yang pandai umbar janji.

“Hingga pendaftaraan bakal calon kepala daerah belum ada aksi konkrit yang dilakukan calon kepala daerah. Masyarakat tidak butuh pemimpin minim aksi,” Ujarnya kepada awak media, Minggu 04 Agustus 2024.

Dia menambahkan, jika aksi nyata yang dilakukan bakal calon Kepala Daerah itu hanya sebuah momentum. Seperti banjir bandang yang terjadi di Gorontalo. Menurutnya, itu hanyalah sebuah momentum untuk para calon kepala daerah menunjukkan aksi nyatanya tapi tidak berdampak jangka panjang bagi masyarakat gorontalo.

“Bagaimana dengan hal-hal yang diluar momentum dari calon kepala daerah menyikapi aksinya, contoh seperti pemberdayaan UMKM yang dimana itu adalah salah satu hal yang sangat berguna dan manfaatnya berkelanjutan,” Tambah Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teknologi Yogyakarta ini.

Tak hanya UMKM, dirinya menyinggung infrastruktur yang tidak merata, serta pelayanan pendidikan yang sulit dijangkau.

“Ada banyak Pekerjaan Rumah (PR) para pemimpin kelak akan terpilih nanti. Salah satunya, bagaimana menuntaskan pembangunan infrastruktur merata, serta meningkatkan pelayanan pendidikan,” Jelasnya

Hal ini menurutnya, karena kurangnya kepekaan pemimpin daerah dalam menyikapi persoaalan didaerah. Terlebih persoalan keadilan dan kesetaraan.

“Itu semua karena kurangnya Prinsip keadilan dan kesetaraan dari pemimpin daerah yang bertujuan untuk keberlangsungan pendidikan, ekonomi, dan sosial,” Ujarnya.

Prinsip ini menurutnya, di perlukan semua calon kepala daerah untuk berkomunikasi dengan masyarakat gorontalo dalam mengenali permasalahan infrastruktur, mengindentifikasi potensi sumber daya, serta menyusun perencanaan dan membuat solusi teknis alternatif.

“Karena dengan begitu kesejahteraan sosial akan tumbuh di provinsi gorontalo,” Ungkapnya.

Comment