BOLSEL,POSTULAT.ID— Tekad Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan untuk menurunkan angka stunting di daerahnya tak henti-henti diupayakan. Pemanfaatan sarana teknologi informasi untuk kepentingan ini pun telah dilakukan Pemerintah melalui peluncuran aplikasi Si-Pinter Bolsel beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, SI-Pinter adalah Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Bolsel. Sebuah aplikasi yang dibuat untuk mempermudah pemerintah daerah dalam tindakan monitoring dan evaluasi aksi intervensi stunting.
Untuk memaksimalkan dan mengefektifkan pemanfaatan aplikasi tersebut, Pemkab Bolsel melakukan integrasi dan sinkronisasi dengan aplikasi SIGA (sistem informasi keluarga) melalui digital service Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy selaku wakik ketua TPPS Bolsel yang didampingi Kabag Umum Setda Rizka Mayulu, Kabid E-government Kominfo Ruslan Saleh serta jajaran teknis terkait lainnya bertandang ke kantor BKKBN di Jakarta, untuk memaparkan rancangan pengintegrasian aplikasi SI-Pinter Bolsel dengan aplikasi Siga BKKBN. Selasa, 21 Mei 2024.
Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua Tim Kerja Pengembangan Aplikasi BKKBN Yugo Waskito dan Ketua Tim Infrastruktur Teknologi Informasi Fajar Sidik bersama jajarannya.
“Tadi sudah dipaparkan terkait rancangann pengintegrasian aplikasi SI-Pinter dengan aplikasi SIGA di hadapan tim pengembangan aplikasi BKKBN. Alhamdulillah sudah disambut baik dan segera akan ditindaklanjuti dengan prosedur akses API (application programming interface) atau akses integrasi data antara kedua aplikasi tersebut,” ucap Panglima ASN Bolsel ini.
“Tentu harapannya setelah berhasil diintegrasi, aplikasi SI-Pinter Bolsel ini dapat membantu mempermudah Pemda dalam monitoring dan evaluasi basis data sasaran dan penanganan stunting di daerah,” ungkapnya meneruskan.
Comment