BOLSEL,POSTULAT.ID – Dalam rangka memperingati Hari Posyandu Nasional yang jatuh pada 29 April 2025, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Suhartini Damo, mengajak masyarakat untuk semakin aktif memanfaatkan layanan Posyandu demi mencegah stunting sejak dini.
“Melalui Posyandu, tumbuh kembang anak dapat dipantau secara rutin. Mulai dari berat badan, tinggi badan, hingga asupan gizinya. Ini langkah penting untuk mencegah stunting,” ujar Suhartini saat ditemui pada Selasa (29/4/2025).
Ia menekankan, kader Posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kesehatan, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan remaja. “Mereka adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat,” tambahnya.
Suhartini juga mengingatkan pentingnya peran aktif para ibu untuk rutin memeriksakan anak ke Posyandu. Menurutnya, deteksi dini bisa menjadi kunci dalam mencegah kasus stunting.
“Jangan tunggu anak divonis stunting. Lebih baik dicegah sejak awal melalui pemantauan rutin di Posyandu. Apalagi, seluruh layanan kesehatan di Posyandu diberikan secara gratis,” tegasnya.
Memanfaatkan momentum Hari Posyandu Nasional, ia turut mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli terhadap layanan kesehatan dasar yang tersedia setiap bulan di desa-desa.
“Ayo manfaatkan layanan Posyandu yang rutin dilaksanakan. Ini adalah upaya bersama untuk menjaga kesehatan keluarga dan generasi masa depan,” ajaknya.
Lebih lanjut, Suhartini menyatakan komitmen pihaknya untuk terus memberikan edukasi serta pelayanan terbaik demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kami akan terus aktif memberikan penyuluhan gizi, pentingnya pengukuran berat, tinggi, dan lingkar kepala bayi, serta mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
Comment