BOLMONG, POSTULAT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Desk Capaian Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan di Cafe Foodsal, Kota Kotamobagu, pada 13 Februari 2025.
Desk capaian SPM ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan dan mengevaluasi penerapan SPM Pendidikan di Kabupaten Bolmong. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk membandingkan capaian tahun sebelumnya dengan tahun berjalan, serta mengidentifikasi kendala dan mencari solusi dalam implementasi SPM Pendidikan.
Kegiatan ini berlandaskan regulasi yang tertuang dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, serta Permendikbudristek RI Nomor 32 Tahun 2022 tentang SPM Pendidikan.
Kepala Disdik Bolmong, Hj. Farida Mooduto, menjelaskan bahwa penerapan SPM Pendidikan memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh warga.
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Mendorong daya saing daerah melalui peningkatan mutu pendidikan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai faktor utama dalam pembangunan.
Membantu upaya pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Prinsip utama dalam penerapan SPM Pendidikan adalah kesederhanaan, keterukuran, transparansi, keterjangkauan, serta akuntabilitas dengan batas waktu pencapaian yang jelas,” ujar Farida.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyesuaian dan evaluasi penerapan SPM sangat penting untuk menopang kinerja pendidikan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bolmong.
“Melalui desk ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari sisi guru maupun siswa, sehingga hasil pendidikan di Bolmong semakin baik,” tutupnya.
Comment