Cegah Perkawinan Anak Usia Dini, Dinas PPKBP3A Bolsel Gelar Sosialisasi di Desa Pintadia

BOLSEL274 Views

BOLSEL, POSTULAT.ID – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka perkawinan usia dini. Melalui Dinas PPKBPPA, Pemkab menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini yang berlangsung pada Rabu (25/6/2025) di Balai Desa Pintadia, Kecamatan Bolaang Uki.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bolsel, Alsyafri U. Kadullah, M.E. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan dalam mencegah praktik perkawinan anak yang dinilai merugikan masa depan generasi muda.

“Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat komitmen bersama dalam perlindungan anak, khususnya terkait maraknya perkawinan usia dini,” ujar Alsyafri.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan LSM, organisasi masyarakat, Forum Anak Daerah, para guru, serta siswa-siswi dari sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Bolaang Uki.

Kepala Dinas PPKBPPA Bolsel, Dra. Suhartini Damo, M.E, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pemkab dalam perlindungan anak dan pemenuhan hak-haknya secara menyeluruh.

“Kita ingin anak-anak Bolsel tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bebas dari praktik-praktik yang membahayakan masa depan mereka,” tegas Suhartini.

Sosialisasi ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari lintas sektor, termasuk tenaga kesehatan dari Puskesmas Molibagu yang membahas dampak medis dari perkawinan dini, serta perwakilan Pengadilan Agama Bolaang Uki yang menjelaskan aspek hukum dan regulasi usia perkawinan sesuai perundang-undangan di Indonesia.

Acara berlangsung interaktif dan dinamis di bawah panduan moderator Siti Mardatillah Van Goel, M.AP, yang menghidupkan diskusi serta sesi tanya jawab.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta, khususnya generasi muda, dapat memahami bahaya perkawinan usia dini dan bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahannya demi mewujudkan generasi Bolsel yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Comment